Review Novel "PING! A Message from Borneo"

Membaca buku
cerita remaja yang satu ini membawa saya seakan sedang memasuki dunia
petualangan layaknya cerita di pulau Kirrin dalam novel karya Enid Blyton yang
dulu sering membuat saya takjub.Saya
lebih suka menyebut ”Ping! a Message from Borneo “ sebagainovel detektif remaja daripada novel cinta.
Walaupun novel ini juga memenuhi kriteria sebagai novel teenlit dengancerita khas yang biasanya tak lepas dari
pengalaman ABG dalam menjalani kisah cinta yang ringan. Jadi membaca novel ini
laksana menikmati hidangan rujak cingur yang komplit. Protein ada, serat serta
vitamin juga tak kurang.
Hal istimewa
yang sangat berbeda dengan novel kebanyakan adalah, ada dua penulis dengan
jalan cerita serta gaya penulisannya sendiri dalam novel ini. Shabrina Ws
dengan penuturan khas fabelnya yang menguras air mata, serta Riawany Elytadengan kelincahan mempermainkan susunan
kalimat dengan ciri khasnya sendiri mampu menyuguhkan satu paket cerita tak
biasa yang meninggalkan kesan mendalam serta pesan…